Rabu, 07 Juni 2017

BATIKKITA.COM DENGAN MENGGUNAKAN PRESTASHOP



Pada postingan ini saya akan menjelaskan mengenai Prestashop.Saya akan memberi tau tatacara bagaimana menggunakan prestashop yang sudah saya  buat. Web Online Shop yang bernamaBatikkita.com
Disini akan ada  video yang akan ditampilkan, dimana disetiap video memiliki pembelian dengan pilihan yang berbeda.
- Pada video Pertama itu tentang pembelian dengan tidak memiliki harga Discount atau potongan harga
- Video yang  Kedua yaitu Pembelian diatas Rp. 1.000.000 akan menapatkan Freeongkir
- Video Ketiga  Voucher Kartini Day khusus Pakaian Wanita
- Video Kempat  mendapatkan Potongan Rp. 50.000 untuk 10 orang pembuat account pertama
  Saya akan menjelaskan  proses pembelian di website online batikkita.com dengan tidak menggunakan  discount atau potongan.
·         Pertama-tama Buka mozilla firefox, lalu ketik url batikkita.com/prestashop.
·         Di halaman utama terdapat bermacam – macam pakaian batik pria dan wanita juga harga dari pakaian batik tersebut.
·         Untuk harga bisa kita ubah dengan mengklik currency di bagian atas kanan. mau menggunakan mata uang Rupiah atau Dollar
·         Lalu klik salah satu produk pakaian, dimana nanti akan menuju ke halama selanjutnya. Di halaman selanjutny akan ada detail mengenai Kondisi, Kode barang, Ukuran, Jenis Batik, dan Bahan.
·         Saya akan mencoba membeli 2 pakaian batik, dihalaman ini kita tambah quantity nya menjadi 2 lalu klik Add To Cart
·         Selanjutnya akan muncul halaman baru bahwa kita telah memesan 2 batik. Dihalam ini ada ringkasan untuk pembayarannya. Berapa total yang harus dibayar dan berapa juga ongkos kirimnya dan langsung klik “Proceed To Checkout”
·         Lalu setelah meng klik tombol “Proceed To Checkout” kita akan menuju halaman Shopping Chart Cummary dan klik “Proceed To Checkout”.
·         Lalu akan muncul ke halaman Login. Dimana dihalaman ini kita mengisi data untuk yang belum punya account.
·         Jika kita belum memiliki account kita mendaftarkan semua data kita seperti Nama, Alamat lengkap, no Hp, kode pos.
·         Setelah semua di isi lalu masuk ke proses Delivery Address dan Billing address.
·         Pesanan akan dikirimkan ke alamat yang kita isikan atau ke berbeda alamat, jadi kita mau belikan pakaian itu untuk hadiah atau untuk kita sendiri. Kalau untuk hadiah, delivery address nya kita rubah dengan alamat yang dituju dan billingny ke alamat yang kita isi.
·         Setelah itu masuk ke menu shipping atau pengiriman. Pengirimannya di sini menggunakan 2 jasa kurir yaitu JNE atau Pos Indonesia.
·         Setela memilih jasa pengiriman yang kita pilih lalu masuklah ke langkah terakhir yaitu Payment.
·         Pembayaran disini kita hanya bisa melakukan COD (Cash On Delivery)
·         Jika kita mau melihat summary pemesanan yang sudah kita pesan, bisa klik acount yang berada di atas kanan lalu pilih Order History, nantiny akan muncul Order Reference, Total yang harus dibayarkan dan akan ada Invoice nya.


·         bisa input size yang kita inginkan di box “ Add a Message”
·         Kemudian kita akan masuk ke sisi admin dimana melihat orderan yang tadi kita buat sudah masuk ke sistem admin atau belum.
·         Setelah masuk. Lalu kita masukan kode tracking dan ubah status menjadi “ Sudah membayar” dan nanti di sisi user akan berubah dan akan ada kode trackingnya.
Video kedua menggunakan voucher Free Ongkir untuk pembelian diatas Rp. 1.000.000
Video Ketiga voucher yang diberikan yaitu discount 50% dengan memasukan kode KARTINI Days. Dan hanya berlaku untuk pakaian wanita
 Video keempat  voucher potongan Rp. 50.000 untuk 10 orang pertama yang mendaftarkan account di batikkita.com

Link vide
https://drive.google.com/drive/folders/0Bxly9G-CN75cb0RDS3A4Mnd3YWc

Minggu, 04 Juni 2017

1 Juni Lahir Pancasila

 Mengapa tanggal 1 Juni yang dipilih?

Pada Perpres tersebut dijelaskan bahwa penetapan hari lahir Pancasila mengacu pada sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 Mei-1 Juni 1945. Dalam hari-hari itu, ada 3 orang tokoh yang memaparkan tentang dasar negara yakni Muhammad Yamin, Soepomo, kemudian Sukarno.

Istilah Pancasila baru diperkenalkan oleh Sukarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945. Tetapi masih ada proses selanjutnya yakni menjadi Piagam Jakarta (Jakarta Charter) pada 22 Juni 1945 dan juga penetapan Undang-undang Dasar yang juga finalisasi Pancasila pada 18 Agustus 1945.

"Bahwa rumusan Pancasila sejak tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir Sukarno, rumusan Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 hingga rumusan final tanggal 18 Agustus 1945 adalah satu kesatuan proses lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara," tulis perpres itu.

Rumusan yang disampaikan Sukarno pada waktu itu pun berbeda dengan susunan Pancasila yang kita kenal sekarang. Dasar negara yang disampaikan Bung Karno waktu itu secara berurutan yakni: Kebangsaan, Internasionalisme atau perikemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa--namanya ialah Pancasila," tutur Sukarno dalam sidang BPUPKI seperti dikutip dalam buku Tjamkan Pancasila: Pancasila Dasar Falsafah Negara.

Oleh para anggota BPUPKI kemudian disepakati bahwa pidato Sukarno-lah yang menjawab pertanyaan sidang tentang apa dasarnya Indonesia merdeka. Setelah itu dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

"Pidato itu menarik perhatian anggota Panitia dan disambut dengan tepuk tangan yang riuh. Sesudah itu sidang mengangkat suatu Panitia Kecil untuk merumuskan kembali Pancasila yang diucapkan Bung Karno itu," tulis Muhammad Hatta tahun 1978 dalam Wasiat Bung Hatta kepada Guntur Sukarno Putra seperti dilampirkan di buku Penyambung Lidah Rakyat Indonesia cetakan tahun 2011.

PPKI terdiri dari 9 orang dan dalam perjalanannya sempat merumuskan Piagam Jakarta. Tetapi kemudian isi dari Piagam Jakarta ditolak oleh perwakilan warga dari Indonesia timur. Sehingga pada 18 Agustus 1945 ditetapkanlah Pancasila yang kita kenal sekarang ini seperti tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,

yang berbunyi:

Satu: Ketuhanan Yang Maha Esa
Dua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Tiga: Persatuan Indonesia
Empat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
Lima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia 

Senin, 24 April 2017

Eksplorasi Terhadap CMS


# CMS
adalah sebuah sistem yang memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. Dengan demikian, setiap orang, penulis maupun editor, setiap saat dapat menggunakannya secara leluasa untuk membuat, menghapus atau bahkan memperbaharui isi website tanpa campur tangan langsung dari pihak webmaster. (ilmukomputer.com)

Penggunaan CMS juga bermacam-macam, berikut diantaranya :
a. Mengelola website pribadi atau lebih dikenal dengan blog.
b. Mengelola website perusahaan/bisnis.
c. Portal atau website komunitas.
d. Galeri foto, dan lain sebagainya.
e. Forum.
f. Aplikasi E-Commerce.
g. Dan lain-lain.


Macam-Macam CMS :
1. Prestashop
2. b2evolution
3. phpWebSite
4. Drupal
5. Joomla
6. WordPress
7. Magento
8. phpBB
9. Simple Machines
10. CMS Wiki

Saya memilih Prestashop.

#Alasan Mengapa memilih CMS Prestashop

1. Freeware atau gratis. 
Jadi Prestshop memang didesain dengan sistem dasar yang gratis, meskipun harga module dan themesnya lumayan mahal-mahal, yang penting sistem dasarnya gratis, sehingga gak akan terlalu memakan biaya dalam membuatnya jika Anda hanya menghendaki tampilan yang standart.
2. OpenSource CMS. 
Artinya kita bisa melakukan edit script yang ada pasa prestashop, jadi buat yang jago ngoding html,css,php. CMS ini sangat cocok untuk membuat toko online yang sesuai dengan keinginan.
3. Tampilan Segar. 
Tampilan dasar prestashop sebenarnya sudah bagus, apalagi di sistem terbarunya versi 1.6 sudah support responsif. Responsif ini adalah fitur dimana website bisa dilihat di gadget dengan mudah dan tidak merubah tampilan.
4. Aman. 
Dukungan terhadap SSL. Login Back Office dan Front Office dengan password terenkripsi. Ketahanan dari serangan hacker yg biasanya memakai methode XSS, CSRF, SQL injections, distant inclusions, path transversal untuk mengetest ketahanan suatu web dengan methode SQL injection dan XSS,hasilnya Prestashop masih juara. Cookies terenkripsi dan Kemampuan memblokir pengulangan password yang berlebihan.
5. Banyak Fitur.
 Prestashop didukung oleh banyak fitur yang sangat sesuai untuk kebutuhan toko online. Diantaranya adalah Katalog, Order, Statistik, Pelanggan, dll.
6. Management Admin Mudah
. Management untuk admin tergolong mudah, karena memang step-stepnya jelas dan terpisah atara satu manajemen dengan yang lainnya. Ada Back Office dan Front Office.
7. SEO Friendly.
 Artinya sangat bagus untuk perkembangan dan kemajuan website karena selalu tampil di search engine ketika produk kita diketikan.
8. Banyak Pengguna. 
Sudah lebih dari 50,000 situs menggunakan Prestashop untuk menjalankan bisnis online mereka karena lebih mudah sebuah produk ditemukan, mudahnya memperoleh informasi secara detail dari produk dan mudahnya menyelesaikan belanja beserta transaksinya.
9. Forum Aktif.
 Adanya komunitas prestashop yang selalu aktif di forum, jadi kalau ada eror atau bug cari saja di forum atau bisa bertanya kepada pengguna lain.
Daftar Pustaka
24 April 2017 Pukul  05:00 PM
http://adji-wicaksono.blogspot.co.id/2016/04/kelebihan-kekurangan-prestashop.html
25 April 2017 Pukul 10:42 PM




Sejarah RA Kartini

SEJARAH RA KARTINI RA. Kartini adalah pahlawan nasional yang sangat berjasa dalam sejarah bangsa Indonesia khususnya kaum wanita. Dalam masa penjajahan Belanda yang sempat menduduki ibu pertiwi, kaum wanita pribumi dikesampingkan hak-hak dalam mendapatkan fasilitas pendidikan dan mengemukakan pendapat.
Namun itu hanya sekelumit dari sejarah hidup dari RA. Kartini. Lalu apa saja perjuangan hidup yang selama ini diusahakan oleh RA. Kartini? Berikut adalah sejarah singkatnya.
Biografi Singkat RA. Kartini
Kartini lahir dari keluarga priyayi dan memiliki nama panjang Raden Adjeng Kartini. Ayahnya Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat adalah seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara. Ibunya bernama M.A. Ngasirah adalah seorang guru agama di salah satu sekolah di Telukawur, Jepara.
Jika diurutkan dari asal usul silsilah maka keluarga Kartini yang dari ayahnya merupakan trah keturunan dari Sultan Hamengkubuwono IV. Keluarga Kartini masih keturunan Sosroningrat dari silsilah kerajaan Majapahit.
Awal Perjuangan RA. Kartini
Sejarah perjuangan RA. Kartini berawal saat beliau berumur 12 tahun. Saat itu beliau ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi namun dilarang oleh orang tuanya.
RA. Kartini yang lulusan dari Europese Lagere School (ELS) sangat fasih dalam berbahasa Belanda sehingga beliau merasa sanggup mengikuti jenjang yang lebih tinggi dengan kemampuan tersebut.
Namun penjelasan itu tidak dihiraukan oleh ayahnya yang melarang RA.Kartini untuk mengejar cita-cita bersekolah. Alasannya tidak lain dan tidak bukan karena usia beliau yang sudah 12 tahun menandakan bahwa saatnya untuk dipingit dan segera menikah.
Saat itu beliau tidak punya pilihan lain selain ikut apa kata orang tuanya yang artinya RA. Kartini harus menjalani pingit.
RA, Kartini Dalam Masa Pingitan
Selama dipingit itulah beliau menulis surat-surat kepada teman berkirim suratnya yang sebagian besar orang Belanda. Disitulah beliau kemudian mengenal Rosa Abendanon yang sangat mendukung perjuangan RA. Kartini untuk mendapatkan hak-hak sebagai manusia meski dia perempuan.
Semetara itu Rosa Abendanon juga sering mengirimkan buku-buku dan surat kabar dari Eropa pada RA. Kartini kecil sehingga pemikirannya menjadi lebih maju. Dalam surat kabar tersebut memberitakan wanita-wanita Eropa memiliki kedudukan yang sama untuk meraih hak-haknya sedangkan di Indonesia wanita berada pada strata sosial yang amat rendah.
Akhir Pingitan dan Awal dari Cita-cita RA. Kartini

Pada saat RA. Kartini berusia 20 tahun beliau sudah menyelesaikan buku-buku seperti De Stille Kraacht milik Louis Coperus, Max Havelaar dan juga Surat-Surat Cinta yang ditulis Multatuli dan Van Eeden, Roman-feminis dari Goekoop de-Jong Van Beek dan Die Waffen Nieder mengenai Roman anti-perang oleh Berta Von Suttner. Buku-buku bertulisan belanda tersebut membuat beliau makin terbuka pikirannya dan semakin maju.
Kemudian pada tanggal 12 November 1903 pingitan berakhir dan beliau harus menikah dengan bupati Rembang bernama K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat atas pilihan orang tuanya. Saat itu RA. Kartini berstatus istri kedua bupati Rembang tersebut. Meski begitu suaminya sangat mendukung cita-cita beliau dan bahkan memperbolehkan RA. Kartini membangun sekolah khusus wanita.

Akhir Hayat dan Perjuangan yang Diteruskan
Selama pernikahannya, RA. Kartini dikaruniai satu putra bernama Soesalit Djojoadhiningrat. RA. Kartini kemudian menghembuskan nafas terakhirnya empat hari setelah melahirkan. Beliau wafat pada usia 25 tahun.
Perjuangan RA. Kartini tidak terhenti bahkan setelah beliau wafat. Perjuangan tersebut diteruskan oleh sahabatnya Rosa Abendanon yang membukukan surat-surat keduanya menjadi sebuah buku.Buku itu diberi judul Door Duisternis tot Licht yang artinya “Dari Kegelapan Menuju Cahaya".
Habis Gelap Terbitlah Terang
Buku Door Duisternis tot Licht buah pikiran RA. Kartini tersebut diterbitkan pada tahun 1911 dan disebarluaskan di eropa dan kemudian di Indonesia dalam bahasa Belanda. Pada tahun 1922 buku tersebut diterjemahkan dalam bahasa Melayu oleh Balai Pustaka. Buku terjemahan tersebut diberi judul “Habis Gelap Terbitlah Terang: Buah Pikiran".
Selanjutnya pada tahun 1938, sastrawan Armijn Pane menerbitkan terjemahan dalam judul “Habis Gelap Terbitlah Terang" yang berisi lima bab cara berpikir RA. Kartini.


Kamis, 12 Januari 2017

Jurnal Teknologi terhadap Manusia, Dunia Pendidikan dan Psikologi





AMALIA ZATI ATSARI
50415608
2IA06






Jurnal Teknologi terhadap Manusia, Dunia Pendidikan dan Psikologi

Abstrak

Di zaman yang modern ini manusia tidak pernah lepas dari teknologi. Teknologi merupakan sesuatu yang digunakan untuk mempermudah atau membantu pekerjaan manusia agar lebih efektif dan efisien. Namun seakan-akan masyarakat mulai terlena dengan teknologi, mereka tidak mau susah, mereka lebih memilih sesuatu yang instan, cepat dan praktis. Dengan keadaan tersebut sifat konsumerisme manusia mulai muncul. Manusia seakan-akan seperti diperalat oleh teknologi. Teknologi yang mengarahkan manusia. Ketergantungan pada teknologi yang pada akhirnya akan memberikan dampak buruk bagi manusia. Manusia saat ini merasa bahwa dengan teknologi semua bisa teratasi, ini juga akan menyebabkan timbul sifat individualism, rasa sosial mereka pudar dan akhirnya hilang. Akan tetapi tanpa dipungkiri teknologi juga memberikan dampak positif bagi para penggunanya jika digunakan secara bijak.

            Perkembangan teknologi membawa pengaruh yang cukup besar diberbagai bidang. Seperti gaya hidup, budaya, sosial, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Dalam tulisan ini akan mengulas tentang pengaruh perkembangan teknologi terhadap gaya hidup manusia, dunia pendidikan dan psikologi manusia. Dengan adanya perkembangan teknologi masyarakat diharapkan dapat ikut serta dalam menciptakan teknologi atau minimal memanfaatkan teknologi secara bijak. Meningkatkan ketrampilan yang ada didalam didirinya.

Karena dalam kehidupan kita di masa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang sangat dominan. Siapa pun yang handal teknologi maka dia akan menjadi seorang pemimpin dalam dunianya. Teknologi sangat berperan dalam berbagai bidang. (kompasiana.com, 2012)

Kata Kunci : Teknologi, Perkembangan, Gaya Hidup, Pendidikan, Psikologi




















 Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan jaman yang diiringi pula dengan perkembangan teknologi yang pesat, manusia kini semakin mudah dalam melakukan pekerjaannya. Teknologi pada dasarnya adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia (wikipedia.com, 2013). Secara garis besar teknologi tersebut diciptakan untuk membantu manusia menyelesaikan pekerjaannya dalam kehidupan sehari–hari secara tepat, praktis dan singkat. Dengan adanya teknologi membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Perubahan tersebut dapat menuju kearah yang baik maupun kearah yang buruk itu tergantung bagaimana individu tersebut menyikapinya.

Seiring dengan berjalannya waktu muncul banyak inovasi-inovasi yang akan menghasilkan teknologi baru. Teknologi yang sebenarnya digunakan sebagai alat bantu untuk pekerjaan manusia. Dewasa ini sepertinya telah “membelenggu” dalam perilaku hidup manusia. Justru teknologi kini menjadi pengarah hidup manusia. Manusia seakan seperti diperalat oleh teknologi. Memang teknologi itu membawa dampak positif bagi manusia. Namun, tanpa dipungkiri dampak negatif dari adanya perkembangan teknologi juga dirasakan oleh manusia.

Pada zaman dahulu sebelum adanya perkembangan teknologi manusia melakukan pekerjaannya secara manual sehingga membutuhkan banyak energi yang terkuras. Hal tersebut berubah seiring dengan berkembangnya teknologi, sekarang manusia dimudahkan pekerjaannya, dengan mesin yang merupakan salah satu energi sekarang tanpa harus mengeluarkan energi yang banyak pekerjaan tersebut bisa selesai dengan waktu yang lebih cepat. Pada dasarnya teknologi diciptakan memang untuk membantu atau meringankan pekerjaan manusia agar pekerjaan itu dapat berjalan secara optimal efektif dan efisien.

Perkembangan teknologi terjadi diberbagai bidang. Dari transpotrasi, kesehatan, pendidikan, informasi, komunikasi, dan lain-lain. Perkembangan teknologi tidak bisa dihindari oleh siapapun. Mau tidak mau kita yang terlibat didalamnya juga merasakan perubahan tersebut. Untuk terus bertahan manusia harus bisa mengikuti perubahan jaman dan kemajuan teknologi tersebut. Perkembangan yang terjadi dalam teknologi menyebabkan berbagai perubahan bagi manusia. Manusia semakin mudah dalam melakukan aktivitas, gaya hidup manusia juga ikut berubah. Masyarakat Indonesia cenderung mengikuti gaya hidup masyarakat Barat. Itu merupakan dampak negatif dari adanya perkembangan teknologi. Selain itu dalam dunia pendidikan teknologi juga membawa perubahan yang cukup besar. Dengan teknologi semua hal dapat diketahui secara cepat dan transparan. Dengan adanya perubahan tersebut secara tidak langsung psikologi manusia atau jiwa manusia juga mengalami perubahan.

Manusia akan terus mengandalkan teknologi. Akan lebih baiknya jika sifat ketergantungan atau mengandalkan tersebut sedikit dikurangi. Kini saatnya kita yang menemukan inovasi-inovasi baru untuk menghasilkan teknologi baru. Tidak hanya menggunakan saja namun juga menciptakan.
Teknologi terhadap Gaya Hidup

Salah satu dampak dari perkembangan teknologi adalah gaya hidup yang berubah. Perkembangan teknologi kerap erat dengan perkembangan gaya hidup kita semua. Keefesienan, kepraktisan dan kehematan dapat dicapai, namun tentu semuanya tidak selalu berdampak positif, ada juga yang berdampak negatif atau memiliki sisi–sisi negatif. Ada 3 (tiga) klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu kemajuan teknologi yang bersifat netral (neutral technological progress) terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor–faktor pemasukan yang sama, kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (labor saving technological progress) kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu, dan kemajuan teknologi yang hemat modal (capital saving technological progress) (wikipedia.com, 2013).

Jika mengutip dari pendapat Alvin Toffler saat ini kita sedang menghadapi gelombang ketiga atau third wave. First wave atau gelombang pertama masyarakat agraris (pertanian) berlangsung pada tahun 1650 – 1750. Pada first wave atau gelombang pertama dikenal sebagai masa bercocok tanam, pada gelombang ini semua aktivitas manusia dilakukan secara manual. Manusia masih menggunakan tenaga dan otot untuk melekukan pekerjaan. Seperti mencangkul, berburu, dan menanam dilakukan secara manual dan oleh tenaga yang cukup banyak. Second wave atau gelombang kedua masyarakat industri dimulai pada abad ke-18 yang dinamakan sebagai masa industrialisasi yang mana tenaga dan otot mulai digantikan oleh mesin. Industri–industri mulai mengganti tenaga manusia dengan tenaga mesin. Produksi menggunakan mesin atau produksi masal itu menyebabkan ekonomi negara tersebut berubah.

Third wave atau gelombang ketiga, digelombang ini mesin tidak sepenuhnya tergantikan. Namun mesin tersebut ditambah dengan adanya pengetahuan. Masa ini dinamakan abad informasi. Pada abad informasi muncul de-massifications, de-centralization, dan consumerism. Demassified atau demasifikasi adalah sebuah penggunaan secara masal (massification) teknologi menjadi pengguna secara individu. Demasidikasi bisa juga diartikan sebagai sebuah era yang ditandai oleh semakin aktifnya user/komunikan/khalayak/konsumen dalam menggunakan teknologi. Namun dengan teori yang terus berkembang saat ini peradaban manusia dengan kompetisi yang ganas dan globalisasi, masuklah manusia generasi ke-4 dinamakan dengan abad knowlwdge-based economy atau ada tang menyebut berorientasi pada kreativitas. (kompasiana.com, 2012)

Salah satu perkembangan teknologi yang sangat familiar adalah internet. Internet merupakan salah satu sumber informasi tanpa batas yang bisa diakses oleh siapa pun dan dimana pun. Banyak masyarakat yang mulai mengakses internet untuk mencari hal yang mereka belum tahu. Apalagi bagi anak muda jaman sekarang internet merupakan salah satu makanan pokok yang disantapnya setiap hari. Mereka menggunakan internet sebagai media hiburan (sosial media, youtobe, dan lain-lain), media pendidikan (ilmu pengetahuan), dan lain-lain. Jika internet tersebut digunakan secar bijak dan semestinya maka teknologi akan membawa nilai positif bagi pengguna.

Namun pada kenyataannya masih saja ada berbagai pihak yang menggunakan internet sebagai sarana tindak kriminalitas. Terjadi tindak kriminalitas atau kejahatan didunia maya rata-rata mencapai 14 kasus kejahatan setiap detiknya di pasar internasional, menyusul kian berkembangnya teknologi informasi pada masa kini (republika.co.id, 2013). Selain internet teknologi yang cukup familiar yaitu handphone atau telepon genggam. Jaman sekarang mungkin hanya sebagaian kecil anak muda yang tidak memiliki handphone. Seakan handphone saat ini sudah menjadi kebutuhan untuk masyarakat. Selain itu mereka beranggapan bahawa dengan handphone semuanya dapat terpenuhi.

Gaya hidup masyarakat mulai berubah seiring dengan berkembangnya teknologi. Masyarakat dewasa ini tidak mau dibuat ribet oleh hal-hal yang kurang penting. Mereka lebih memilih sesuatu yang instan, praktis dan cepat contoh saja saat mereka hendak bepergian padahal jaraknya tidak seberapa tapi mereka menggunakan sepeda motor, atau bahkan mobil padahal masih bisa ditempuh dengan jalan kaki. Selain itu untuk bersilaturahmi mereka lebih memilih melalui handphone daripada bertemu secara langsung, memang ada nilai positifnya namun apabila sering dilakukan maka menjadi negatif. Apalagi sifat konsumerisme yang mulai tumbuh di masyarakat, hal ini membawa pengaruh buruk untuk masyarakat. Apalagi bila mereka ingin mempunyai teknologi baru (handphone, laptop, gadget, dan lain-lain) namun mereka tidak memiliki uang, fasilitas. Dan bahkan dengan nekat mereka dapat melakukan pencurian, menipu, atau bahkan bunuh diri. Semua itu kembali lagi kepada keluarga. Keluargalah yang memiliki peran cukup besar untuk mengatur pribadi anak.

 Namun teknologi juga membawa dampak positif terhadap gaya hidup yaitu manusia semakin sadar akan pentingnya teknologi. Masyarakat pun berlomba-lomba untuk mengetahui perkembangan teknologi, mengikutinya dan memahaminya. Masyarakat juga harus tetap waspada akan ketergantungannya dengan teknologi harus ada batasan-batasan dalam menggunakan teknologi dan jangan menyalahgunakannya.

      Teknologi terhadap Pendidikan

Globalisasi dunia telah memicu pergeseran berbagai aspek di dunia, pendidikan termasuk salah satunya. Dan pendidikan pada masa yang akan datang akan lebih bersifat fleksibel (luwes). Menurut Rosenberg (2001) dengan berkembangnya teknologi ada 5 (lima) pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu :
(1). Dari pelatihan ke penampilan.
(2). Dari ruang kelas ke dimana saja dan kapan saja.
(3). Dari kertas ke “on line” atau saluran.
(4). Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja.
       (5). Dari waktu siklus ke waktu nyata. (kompasiana.com, 2012).

Perkembangan teknologi juga berpengaruh pada dunia pendidikan. Dengan teknologi pendidikan menjadi lebih mudah. Tidak perlu harus bertatap muka, bertemu dikelas kita pun sudah bisa mendapatkan pendidikan. Banyak di negara-negara maju sudah menerapkan sistem e-learning, jarak dan ruang sudah bukan menjadi suatu masalah dalam sistem e-learning. Biaya yang diperlukan juga tidak terlalu mahal. E-Learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan 3 (tiga) kriteria yaitu :
(1). E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi.
 (2). Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui computer dengan menggunakan teknologi internet standar.
(3). Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran dibalik paradigm pembelajaran tradisional.

Saat ini e-learning telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis TIK seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Centerted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dan lain sebagainya. (kompasiana.com, 2012)

            Dengan adanya teknologi para pendidik dapat menciptakan suatu proses belajar mengajar yang menarik, mudah dimengerti, dan interaktif. Prestasi peserta didik pun dapat meningkat. Manfaat teknologi terhadap pendidikan sangat banyak dan membantu dalam proses pendidikan. Peserta didik bisa lebih paham terhadap pengetahuan, menjadi salah satu sarana pendukung, dapat mencari informasi sendiri tanpa dari guru, bisa digunakan dalam meningkatan mutu pendidikan dan lain lain. Jadi disini guru bukan menjadi satu-satunya sumber ilmu, karena ilmu ada diberbagai sumber. Dengan banyaknya manfaat yang diberikan maka keuntungan yang didapat juga banyak. Peserta didik dapat dengan mudahnya mengakses semua informasi dengan bantuan teknologi, sehinggga peserta didik memperoleh informasi tersebut dan dapat dijadikan sebagai wawasan. Selain itu dengan teknologi tenaga pendidik pun dapan dengan mudah menjalankan tugasnya. Sehingga akan terciptanya sebuah masyarakat yang maju.

      Internet sangat memiliki ilmu pengetahuan yang banyak. Dengan adanya perkembangan teknologi  (internet) diharapkan para peserta didik dapat lebih mudah mencari sumber pembelajaran, referensi. Karena internet dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun. Jangan sampai dengan adanya internet membuat anak menjadi malas belajar karena pemanfaatannya yang salah. Kita juga tetap harus waspada karena dengan adanyan internet berarti juga ada bahaya. Ketergantungan terhadap internet juga harus diminimalisir. Lebih baik sering membaca buku yang lebih pasti kebenaran isinya.










Teknologi terhadap Psikologi Manusia

Sebagian besar semua orang sudah memanfaatkan teknologi tanpa terkecuali. Secara tidak langsung keadaan psikologi manusia pun mengalami perubahan atau terpengaruh. Karena rata–rata manusia setiap hari selalu melakukan pekerjaannya dengan bantuan teknologi. Bahkan sering ada manusia yang lebih sering berinteraksi dengan teknologi dibandingkan berinteraksi dengan manusia lainnya.

Disinilah sifat individualism muncul, manusia kurang bisa bersosialisasi dengan baik, keadaan ini sangat mengganggu kelangsungan hidupnya. Seharusnya dengan teknologi kita bisa menjadi manusia yang lebih baik jangan sampai karena teknologi kita dijauhi, dihindari atau bahkan dikucilkan oleh teman, ataupun masyarakat. Kembali lagi kepada fungsi utama teknologi yaitu untuk memudahkan pekerjaan manusia agar lebih efektif dan efisien.

Perkembangan teknologi juga memberikan dampak positif atau keuntungan bagi psikologi manusia antara lain individu merasa senang karena dapat memperoleh informasi dengan mudah (search engine pada browse, artikel–artikel pada website), individu akan lebih percaya diri karena bisa mengapresiasikan perasaannya melalui postingan atau tulisan (jejaring sosial, atau blog), individu akan lebih terbuka terhadap perubahan karena mengikuti perubahan arus informasi dari internet, individu akan senang karena dapat berinovasi dengan penemuan–penemuan mereka (handphone unik, modifikasi laptop, dan lain–lain), individu akan lebih termotivasi untuk menciptakan sesuatu yang lebih baru, individu akan lebih kreatif dengan ciptaan–ciptaan yang dapat membantu kinerja manusia, dan individu akan lebih aktif serta memiliki jaringan luas, karena dengan teknologi sekarang ini memungkinkan seseorang berinteraksi dengan orang lain baik dalam negeri maupun luar negeri. (kompasiana.com, 2012)

Teknologi membawa dampak negatif terhadap psikologis pada manusia. Antara lain :

 (1). Ketergantungan, media computer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh pengguna. Sehingga pengguna seakan-akan menemukan dunia barunya. Ketergantungan ini masih bisa diminimalisir dengan pengawasan dari orang tua, dan memperbanyak kegiatan-kegiatan diluar rumah, bermain dengan teman, dan menyibukan diri sehingga kegiatan didepan komputer semakin berkurang.
(2). Antisocial Behavior, dapak yang ditimbulkan salah satunya adalah antisocial behavior, keadaan dimana pengguna tidak lagi peduli dengan lingkungan sosialnya pengguna lebih mengutamakan teknologi yang dimilikinya. Pengguna akan menjadi jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya tidak berkembang secara optimal. Bila keadaan ini terus dibiarkan maka pengguna akan menjadi orang yang sangat individualism dan tidak ada interaksi maupun sosialisasi. Antisocial Behavior masih bisa ditanggulangi dengan adanya kesadaran dari diri sendiri akan dampak buruk yang akan terjadi, memperbanyak kegiatan diluar rumah dengan teman maupun keluarga,hang-out, dan lain-lain. (kompasiana.com, 2012).
Tanggapan

Teknologi memang merupakan suatu hal yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Akan tetapi jangan sampai teknologi yang memperalat kita. Ketergantungan terhadap teknologi pasti akan muncul apabila setiap hal yang kita kerjakan selalu mengunakan teknologi. Kita seharusnya berusaha jangan menjadi korban dari adanya perkembangan teknologi. Kita harus berusaha untuk meningkatkan skill atau keahlian yang kita miliki agar dapat ikut serta dalam menghasilkan teknologi baru. Didunia pendidikan, para siswa dapat dengan mudahnya mengakses semua informasi yang dibutuhkan, disinilah munculnya plagiatisme dikalangan pelajar ini merupakan perbuatan yang sangat merugikan. Para siswa lebih memilih menggunakan internet yang merupakan salah satu teknologi dibandingkan dengan membaca buku yang isinya jelas – jelas lebih akurat. Mungkin kejadian ini dipengaruhi oleh harga buku yang relatif lebih mahal daripada mengakses internet, kalau pun ada perpustakaan sebagai sarana untuk meminjam buku mungkin perpustakaan tersebut memiliki kualitas yang cukup buruk dan kurang memadai.

Sehingga para pelajar mengambil suatu tindakan yang lebih efektif dan efisien. Itulah yang merupakan konsekuensi dari adanya perkembangan teknologi terhadap pendidikan. Selain itu sebenarnya adanya teknologi terhadap pendidikan sangat ikut serta dalam perkembangan pendidikan. Pendidikan kini sudah sangat modern, semua orang bisa mendapatkan informasi baik berupa ilmu pengtahuan, berita dan lain-lain secara cepat dan transparan tanpa harus mendapatkannya melalui guru maupun sekolah. Semua itu tergantung bagaimana orang tersebut mempunyai inisiatif untuk memajukan dirinya sendiri, karena berbagai ilmu pengetahuan sekarang tersebar dimana mana.

Apalagi didalam gaya hidup manusia. Teknologi sangat berpengaruh dalam perubahannya. Semua orang selalu memanfaatkan teknologi untuk membantu pekerjaannya. Memang teknologi itu digunakan untuk membantu manusia, tapi jangan sampai kita tergantung oleh teknologi. Gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini mengacu atau meniru gaya Barat. Gaya hidup yang sebenarnya berbeda jauh dengan gaya hidup Indonesia. Masyarakat Indonesia sepertinya sudah lupa dengan budaya Indonesia yang sesungguhnya. Sedikit demi sedikit budaya Indonesia lama lama akan hilang termakan oleh waktu. Didampak positifnya masyarakat Indonesia saat ini sebagian besar telah memahami akan pentingnya pengetahuan tentang teknologi. Teknologi memang membawa dampak negatif maupun dampak positifnya. Atas sebab itu kita harus menggunakan teknologi sebagaimana mestinya , jangan sampai kita tergantung olehnya, dan jangan sampai dengan adanya teknologi menyebabkan kita menjadi manusia yang egois, yang memiliki sifat individualisne yang tinggi, dan rasa sosial yang rendah. Karena bila itu terjadi kita akan menjadi manusia yang sangat dirugikan oleh teknologi.

Sebagai anak muda yang seharusnya melanjutkan perjuangan negeri ini. Kita harus bisa selektif dari adanya teknologi. Jangan semua teknologi digunakan seenaknya sendiri, itu sama saja kita egois. Jangan menjadi anak muda yang menjadi korban dari teknologi tapi jadilah anak muda yang menciptakan teknologi. Jangan menjadi masyarakat yang tidak siap dengan perkembangan teknologi, yang harus dilakukan meningkatkan keahlian yang digemari dengan sungguh–sungguh jangan ada paksaan dari pihak manapun. Namun sebagian besar anak muda jaman sekarang sangat tergantung sekali dengan teknologi. Bandingkan saja saat dulu teknologi belum berkembang untuk berhubungan dengan keluarga, dengan teman kita harus menulis surat dan untuk mengirimkannya saja membutuhkan waktu yang relatif lama. Sekarang semuanya bisa berjalan dengan cepat kita bisa melalui pesawat telepon maupun telepon genggam yang kita miliki. Perbedaannya sangat terlihat jauh.








































Daftar Pustaka


Anonim. (2013) “Teknologi” diunduh dari (http://id.wikipedia.org/wiki/teknologi), pada 29 Oktober 2013.

Kompasiana. (2012). “Dampak Perkembangan Teknologi Informasi” diunduh dari  (http://m.kompasiana.com/post/read/488600/1/dampak-perkembangan-teknologi-informasi), pada 29 Oktober 2013.

Kompasiana. (2012) “Gelombang Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi Komunikasi (Alvin Toffler)” diunduh dari (http://m.kompasiana.com/post/read/409024/3/gelombang-peradaban-manusia-dan-perkembangan-teknologi-komunikasi-alvin-toffler), pada 29 Oktober 2013.

Kompasiana. (2012) “Peranan TIK dalam Dunia Pendidikan” diunduh dari (http://m.kompasiana.com/post/read/107985/3/tik-peranannya-dalam-dunia-pendidikan-dan-peranan-guru-dalam-pembelajaran-tik), pada 29 Oktober 2013.

Republika. (2013). “Kejahatan di Dunia Maya” diunduh dari (http://m.republika.co.id/berita/trendtek/internet/12/03/13/m0tjf2-setiap-detik-terjadi-14-kejahatan-di-dunia-maya),  pada 29 Oktober 2013.