Jumat, 16 Maret 2018

Perkembangan Sejarah Game



“ABOUT GAME”


Oleh :
AMALIA ZATI ATSARI
NPM : 50415608
KELAS : 3IA06


 
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2018


Sejarah Game

Sejarah Perkembangan Game.

          Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an.  Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.  tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak terpengaruh. 
Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang.  Walaupun beberapa upaya akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak sampai generasi keenam konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol sukses secara komersial.
Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak dini.  Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .




Generasi Pertama
Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol

              Magnavox Odyssey 200


       style game pong
Generasi kedua

konsol generasi 2
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih  4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,  Atari 5200

Generasi Ketiga

Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol.
 Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.

          konsol FAMICOM dan SEGA
Generasi keempat

Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES.
Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.





Tahun 1989

Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.


Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.

Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.

Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.


Generasi kelima

Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation

Generasi keenam

Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.


Generasi ketujuh

Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.



Platform Game
1.   Mobile Phones
Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka.

Waktu pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut. Bahkan sekarang ini banyak smartphone yang memiliki kartu grafis / GPU dan mampu memainkan game 3D yang tidak kalah dengan platform lain.



 2.    PC / Komputer

Salah satu platform yang dapat digunakan untuk memainkan game. Ada banyak pengembang dan publisher game di platform ini dengan berbagai game yang menawarkan baik dari sisi grafis dan gameplay yang luar biasa. Contoh game yang ada di platform komputer adalah Call Of Duty, Assassin Creed, Final Fantasy XI & XIV, dan masih banyak lagi.
Games yang dijalankan pada personal computer durasi waktu penayangan  tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.



3.    Web Based Games

Aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan web browser untuk mengakses games tersebut. Perusahaan  yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.

Banyak sekali contoh platform Web Based Games seperti yang ada dalam situs jejaring sosial seperti Facebook dan Google+. Walaupun browser game juga tidak hanya yang  ada di jejaring sosial. Ada juga istilah lain untuk game yang ada di jejaring sosial yaitu Social Game karena memang game ini dimainkan bersama-sama.



   4.    Console Game
Alat yang digunakan untuk memainkan game. Contoh, Playstation, X-Box, NES, Gameboy, Nintendo DS, Nintendo Wii, dan masih banyak lagi. Console game hanya bisa memainkan game yang memang dibuat untuk dimainkan pada console tersebut.
Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.





5.    Arcade Games
Jenis game yang d imainkan pada tempat Khusus dan memiliki Box atau mesin  khusus yang di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan setir mobil (beserta transmisinya tentunya). Contohnya itu seperti Ding – Dong kalau di Indonesia.


Genre Game

1. Action
Merupakan salah satu genre game yang paling banyak ditemui. Di mana game dengan genre ini biasanya membutuhkan ketangkasan dan kelincahan gamers untuk bisa menyelesaikannya.


Mario Bros
Berikut sub-genre untuk game action.           
  • Platform Games
  • Shooter Games
  • Fighting Games (beat ’em ups)
  • Stealth Games
  • Survival Games

2. Adventure

Kalau genre yang satu ini terdiri dari game yang tentunya memiliki dasar sebuah alur cerita di dalamnya.Ketika memainkannya, setelah menyelesaikan sebuah eventgamers biasanya tidak dapat kembali ke event sebelumnya.

      Rewrite
Biasanya pada game adventure akan memiliki sistem butterfly effects. Artinya apa yang kita pilih saat itu, akan memengaruhi event di kemudian waktu.
Berikut sub-genre untuk game adventure.
  • Text Adventures
  • Graphic Adventures
  • Visual Novels
  • Interactive Movie
  • Real-Time 3D Adventures

3. Action-Adventure
Genre action-adventure merupakan gabungan dari action dan adventure, di mana selain harus memiliki ketangkasan untuk memainkannya, gamers tetap disuguhi jalan cerita yang ada seperti di game adventure dan biasanya pilihan akan menentukan event selanjutnya.


Resident Evil 7: Biohazard
Berikut sub-genre untuk game action-adventure.
  • Survival Horror
  • Metroidvania (puzzle adventures)

4. RPG
     Kalau genre yang satu ini gamers pasti sudah sering dengar atau bahkan gamers mainkan. Genre RPG memiliki penggolongan sub-genre yang cukup banyak. Pada game RPG biasanya memiliki turn based dan memiliki hitungan yang sudah pasti.


The Binding of Isaac
Sehingga setiap langkah yang gamers ambil dapat diperhitungkan dan dipikirkan kembali.
Berikut sub-genre untuk RPG.
  • Action RPG
  • MMORPG
  • Roguelikes
  • Tactical RPG
  • Sandbox RPG
  • Cultural RPG (JRPG dan WRPG)
  • Choices
  • Fantasy

5. Simulation

Kalau genre game simulation akan memberikan gamers simulasi atas sebuah kejadian di dunia nyata.
Jadi bisa saja hal yang terjadi pada game simulasi terjadi juga pada dunia nyata atau sebaliknya.

    The Sims
Berikut sub-genre untuk Simulation.
  • Construction and Management Simulation
  • Life Simulation
  • Vehicle Simulation

 

 

 

6. Strategy

Game dengan genre strategy memiliki sub-genre terbanyak. Di mana varian strategi sangatlah banyak dan paling kompetitif di antara game lain-lainnya.

Starcraft
Game strategi mengharuskan gamers berpikir cepat dalam mengambil sebuah tindakan dan diperlukannya juga sebuah strategi sebelum memulai permainan. Game strategi bisa berbentuk turn-based ataupun real-time.
Berikut sub-genre untuk Strategy.
  • 4X Game (eXplore, eXpand, eXploit, dan eXterminate)
  • Artillery Game
  • Real-Time Strategy
  • Real-Time Tactics
  • Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)
  • Tower Defense
  • Turn-Based Strategy
  • Turn-Based Tactics
  • Wargame
  • Grand Strategy Wargam   

7. Sports

Genre sports juga merupakan salah satu genre game yang paling banyak gamers mainkan sepanjang waktu.

NBA Live 16
Game dengan genre ini lebih netral dan terhitung banyak peminatnya juga.
Berikut sub-genre untuk Sports.
  • Racing
  • Sports Game
  • Competitive
  • Sport-Based Fighting

8. Idle Gaming

Terakhir adalah idle gaming, sebuah genre game yang terbilang baru. Di mana gamers tidak memerlukan usaha yang banyak untuk bisa memainkan game ini selain hanya dengan melakukan klik, klik, klik, dan klik.Biasa game seperti ini disebut juga sebagai game untuk orang pemalas, di mana hanya membutuhkan kesabaran dan keteguhan dalam mengklik.

Tap Titans

Aspek Keuntungan Membuat Game

11.   Menjual Game
Menjual game merupakan salah satu cara paling mudah untuk mendapatkan uang. Karena kita hanya perlu membuat game dan menjualnya. Kita sebagai developer akan mendapatkan uang dari setiap penjualan game. Coba tengok developer game besar seperti EA Sport dan Ubisoft. Mereka mendapatkan banyak sekali uang dari penjualan game yang dibuatnya.

Kartu kredit merupakan salah satu sarana untuk membeli produk apapun di luar negeri, seperti halnya dengan game. Nah, masalahnya kartu kredit belum begitu populer di Indonesia. Sehingga pembelian menggunakan kartu kredit belum besar di Indonesia apalagi di dunia maya yang masih diragukan banyak orang.

Masalah utama dalam penjualan game ini adalah cracker (tolong koreksi apabila salah). Banyak para developer game besar merugi karena ulah para cracker yang menyebarkan versi crack dari game yang baru saja dirilis. Bahkan terkadang dalam hitungan jam di hari yang sama dengan perilisan game, versi crack sudah tersedia dan bisa di download. Developer game besar saja bisa kecolongan secepat itu, apalagi developer game kecil.

Sudah susah payah membuat sebuah game, eh malah dibajak. Gak jadi dapat penghasilan bukan? Setahu saya belum ada solusi konkrit untuk masalah ini. Salah satu solusi yang masuk akal untuk mengatasi hal ini adalah merilis game gratis yang bisa di download oleh siapapun.

Kalau gamenya gratis, terus developer game bisa mendapatkan penghasilan dari mana? Setidaknya ada dua pilihan yang bisa dijadikan opsi oleh para developer game untuk mendapatkan penghasilan dari game yang sudah mereka bagikan secara gratis. Yaitu dengan menjual item premium seperti yang ada pada game clash of clans atau dengan memasang iklan seperti yang ada pada game flappy bird.

2.   Menjual Item Premium

Saat ini  bisa download game gratis dengan berbagai macam pilihan, seperti game dota 2 yang bisa kamu download dan mainkan secara gratis. Namun di dalam permainan gratis tersebut, terdapat berbagai macam pilihan item premium yang bisa kamu beli menggunakan uang.

Dalam kasus Dota 2, kamu bisa membeli pakaian dari seorang karakter yang kadang bisa menghabiskan uang ratusan ribu, seperti pakaian karakter di bawah ini
Dengan membeli item premium, pemain game mungkin bisa mendapatkan prestige atau bisa lebih bergaya dengan karakter yang ada dalam gamenya. Apalagi kalau item tersebut limited edition.

Namun untuk mendapatkan uang dari menjual item premium menurut saya cukup sulit, karena kebanyakan game yang menawarkakn item premium merupakan game online. Untuk game yang sifatnya offline saya belum pernah tahu ada item premium yang dapat dibeli dengan uang.

Untuk menambahkan fitur pembelian ini membutuhkan biaya yang cukup besar sepertinya, sehingga menurut saya kurang cocok kalau developer game kecil yang baru berdiri memilih opsi ini untuk mendapatkan penghasilan dari gamenya,

Opsi terakhir mungkin sangat cocok untuk dimanfaatkan oleh pengembang game yang masih baru merangkak. Pasalnya dengan merilis game gratis, mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan apabila game yang dibuat memang disukai banyak orang. Tanpa orang harus mengeluarkan uang untuk membelinya. Yaitu menempatkan iklan atau sponsor di dalam gamenya.

3.   Memasang Iklan di dalam Game

Ini merupakan salah satu cara yang sepertinya paling menguntungkan untuk para pengembang game, karena dengan cara ini pengembang game bisa mendapatkan penghasilan dari para pengiklan dan tidak membuat para pemain game gratisan tersebut mengeluarkan uang untuk bermain game.

Contohnya Flappy bird adalah salah satu game yang sukses dengan metode ini. Setidaknya flappy bird bisa menhgasilkan sekitar $50.000 per hari atau setara dengan 500 juta rupiah perhari apabila kurs dollar adalah 10.000 (Source: Cnet). Menggiurkan bukan?

Biasanya iklan akan muncul di bawah aplikasi. Mungkin kamu bisa menemuinya di berbagai macam game android dan iOS yang gratis.

Menyediakan slot iklan di dalam game merupakan metode yang cocok untuk para pengembang game mobile yang sekarang sedang berkembang. Terutama untuk smartphone seperti androida dan iOS. Karena iklan hanya akan muncul apabila pengguna terhubung dengan internet.

Menurut saya, saat ini sebagian smartphone dalam kondisi online, entah itu saat membuka sebuah aplikasi, memainkan game atau saat hanya berada di saku pemiliknya. Ini yang menyebabkan peluang pemasangan iklan merupakan cara paling efektif untuk saat ini



DAFTAR PUSTAKA
https://www.inigame.id/8-jenis-genre-game-dan-sub-genre-nya/
Rabu,07 Maret 2018 (20:01).